Saturday, 14 March 2015

Tips FPL [Gameweek 29]: Banyak Pilihan di Tim Papan Atas

"Sturridge dan kawan-kawan belum terkalahkan selama 2015 di Premier League. Terhitung sejak 1 Januari, Liverpool menang delapan kali dan imbang dua kali."
Liverpool sedang panas, tidak heran bila banyak manajer Fantasy Premier League yang melirik para pemain asuhan Rodgers untuk diandalkan pada Gameweek 29.

Setidaknya ada tiga tim papan atas yang dapat diperhatikan oleh manajer FPL: Liverpool, Arsenal dan Manchester City. Ketiganya punya alasan berbeda untuk mendapat perhatian lebih.

The Citizens "cuma" melawan Burnley. Laga memang dilakukan di Turf Moor, tapi Man. City seharusnya dapat mengatasi tim peringkat 19 itu tanpa kesulitan. Bahkan kemungkinan besar mendapatkan clean sheet.

Arsenal harus menjamu lawan yang lebih sulit saat menghadapi West Ham. Namun, tim asuhan Allardyce terakhir menang pada akhir Januari dan sepekan terakhir the Hammers kehilangan beberapa pemain akibat cedera. Bila the Gunners tidak memenangkan, atau bahkan kalah, laga yang satu ini, maka bersiaplah karena hashtag #WengerOut akan kembali beredar.

Lalu Liverpool, Swansea yang bertengger di peringkat sembilan klasemen tidak dapat dipandang sebelah mata. Tapi anak-anak Merseyside sedang dalam kepercayaan diri tinggi.

Sementara Chelsea melawan Southampton dan Manchester United menyambut Tottenham tentu cocok untuk dijadikan menu utama tontonan akhir pekan. Untuk pilihan FPL? Poin para pemainnya akan sulit diprediksi.

Pertandingan pilihan
Liverpool tidak akan mengalami laga yang mudah ketika bertandang ke Wales dalam GW 29. Swansea jelas bukan tim sembarangan. Tapi the Reds sedang memuncaki klasemen performa. Mereka berhasil mengumpulkan 16 dari kemungkinan 18 poin terakhir.

Oh, enam pertandingan tidak cukup untuk membuat Anda yakin? Lalu bagaimana dengan catatan bahwa Sturridge dan kawan-kawan belum terkalahkan selama 2015 di Premier League. Terhitung sejak 1 Januari, Liverpool menang delapan kali dan imbang dua kali.

Dari hasil tersebut, Anfield Genk terhitung cukup tajam dengan rata-rata mencetak dua gol, kecuali satu pertandingan di Derby Merseyside. Man. City, Tottenham, dan Southampton telah menjadi korban dari aksi Coutinho, Sterling dan Henderson.

Henderson yang punya harga paling rendah dengan nilai performa tertinggi, Sterling menghasilkan tembakan terbanyak dari dalam kotak penalti di antara ketiganya dengan 11 kali, dan Coutinho yang dibanderol dengan harga menengah yang kerap mengejutkan dengan gol fantastis.

Swansea, untuk kali ini, mendapat satu poin sudah masuk kategori pekerjaan bagus. Mempercayai Sigurdsson atau Ki boleh menjadi pilihan.

Boleh nih
Dame N'Doye - Untuk penyerang dengan harga 5,5, ia hanya dipilih oleh 0,7% manajer sukses mencetak tiga gol dari lima pertandingan bagi Hull. Kondisi Leicester sebagai lawan juga akan menguntungkan N'Doye.

Branislav Ivanovic - Southampton jelas dapat mengancam kesempatan Ivanovic mendapatkan clean sheet, walau begitu Chelsea bermain di kandang dan the Blues punya "hutang" untuk membayar kegagalan di Liga Champions.

David Silva - Bila Anda punya dana lebih untuk dihabiskan dan bingung memilih pemain tengah, Silva yang di GW 29 melawan Burnley bolehlah diperhitungkan. Ia mengumpulkan 37 poin dari lima GW terakhir.

Kapten
Jordan Henderson - Daya magis ban kapten membuat perannya kian sentral di lini tengah Liverpool. Henderson juga sanggup mencetak gol.

No comments:

Post a Comment