Sunday, 3 February 2013

Setelah Ba Sambutlah Sissoko

Newcastle's new boy

Jika Anda diajak bertaruh antara untuk menebak pemenang antara juara Championship 2010 dan juara UCL 2012, kemungkinan besar taruhan Anda berada di tangan juara Eropa, jangan takut, Anda belum gila.

Bertanding melawan Chelsea, keadaan Newcastle tidak begitu baik, lihat saja catatan semusim 2011/2012 ketika bermain sampai pekan 24 mereka berada di peringkat 5 dan sebelum menyelesaikan pertandingan ini Magpies bertengger di urutan 15, jauh dari penampilan musim lalu. Tetapi siapa kira pertandingan ini akan menjadi begitu menghibur.

Hanya menang 1 dari 6 pertandingan terakhir di Liga Inggris mengumpulkan 3 dari kemungkinan 18 poin dan hanya berjarak 4 poin dari zona degradasi, manajemen pun mengambil langkah cepat untuk memperbaiki peringkat dibutuhkan dengan mendatangkan legiun Perancis sebagai tim gawat darurat terdiri dari 5 pemain dengan total transfer € 21,2 juta.

Ketika Demba Ba yang hingga tengah musim telah mencetak 13 dari 25 gol Newcastle dilepas ke Chelsea maka pengganti pun diperlukan karena di lini depan selain Cisse (5 gol) hanya ada nama Ameobi (1) sebagai pencetak gol dan beruntung salah satu amunisi terbaru Newscastle bernama Moussa Sissoko, bintang pertandingan kali ini dengan rating 8,9 versi whoscored.

Secara postur tubuh, antara Ba dan Sissoko tidak jauh berbeda, dilihat dari tinggi badan Ba (189) dan Sissoko (187) hanya berbeda 2 cm. Memang Sissoko baru bermain 2 pertandingan tapi peranannya krusial dilihat dari persentase golnya 100% (2 dari 2) dan memiliki akurasi operan 80% berbanding dengan 78,3% milik Ba. Posisi Sissoko yang mengisi celah di belakang Cisse membuat perannya lebih all round juga memungkinkan dia memberi 1 assist (50%) sedangkan Ba tidak pernah, dilihat dari perbandingan duel udaranya dengan Ba yang menempati posisi ujung tombak tidak jauh berbeda dari angka rata-rata 2,5:2,9.

Di babak pertama selain Ba cedera dan gol Gutierrez yang melompat praktis tanpa hadangan berarti semua aksi lain terjadi di babak kedua. Kita melihat harapan setelah Torres tampil dan angin bertiup segar bagi tim Rafa Benitez setelah comeback berkat 2 gol fantastis ala PES dari Lampard juga Matta, Anda dapat merasakan adanya adrenalin rush di kubu The Blues dan jika prosesi gol tersebut tidak membuat Anda bersemangat maka Anda diwajibkan konsultasi ke On Klinik.

Namun seperti Chelsea yang berhasil menang di Camp Nou silam, tidak ada yang mengira mental pemain Newcastle akan sanggup bertahan bahkan balik melawan. Pertandingan sempat memanas antara Cisse dan Cole juga Pardew dan Benitez. Sejak skor 1-2 lini tengah kedua tim menjadi sedikit sekali mendapat bola, Newcastle memanfaatkan umpan-umpan direct yang ternyata ampuh, kedua bek sayap Chelsea kelimpungan menghadapi kecepatan pemain Gouffran juga Sissoko hingga akhirnya kurang dari 5 menit sebelum peluit ditiup andalan baru Newcastle ini membuat saya menonton pria bergelambir loncat-loncat kegirangan.

Ada kemungkinan Chelsea bisa mencuri poin di pekan ke 25 ini jika Ba dan Torres menghasilkan lebih dari 1 shot on goal, ya, hanya 1 sepanjang 90 menit. Bahkan yang namanya kedua saya sebut tidak memberi satu shot sekali pun. Selain Sissoko, menurut saya pemain kedua terbaik di lapangan malam itu pun bukan pemain dari Chelsea melainkan Santon yang memberikan 2 assist (Gutierrez dan Sissoko).

Memang terlalu dini menyimpulkan Sissoko akan tampil sebagai idola baru Toon Army namun melihat dampak yang diberikan serta biaya transfer yang hanya sebesar € 2,5 juta sepertinya Toon Army harus kembali banyak berterima kasih kepada Graham Carr. Berapa Sissoko yang bisa Chelsea beli bila ditukar dengan 1 Torres?

No comments:

Post a Comment