" (...) template Dream Team ini sanggup mencapai 79 poin, itu saja sudah jauh lebih baik dibandingkan rata-rata 59 poin di GW 17 (...)"
Ada kalanya para manajer FPL berpikir terlalu banyak dan gagal mendapatkan poin maksimal dengan pilihan pemain-pemain diferensial mereka. Seperti di GW 17.
Bukan sains roket untuk mengetahui siapa-siapa saja yang unggul di FPL, jika kita lihat Dream Team FPL musiman hingga GW 17 aktornya jarang berubah dan sampai tengah musim formula memilih pemain template tampaknya menjadi cara yang tepat.
Dengan formasi 3-5-2, Dream Team ini memunculkan nama Heurelho Gomes (8 poin) yang sukses membuat Liverpool frustasi dan menambah jumlah clean sheet-nya. Toby Alderweireld (6 poin) pun turut membantu Tottenham sehingga tidak kebobolan.
Dari lini tengah Dream Team, hanya Georginio Wijnaldum yang gagal menjawab harapan meraih poin, sementara itu Mesut Ozil (11 poin) membawa Arsenal menang atas Manchester City dengan 2 asis, Ross Barkley (9 poin) juga memberikan 2 asis (punya jumlah poin bonus lebih sedikit dari Ozil), dan bintangnya Eden Riyad Mahrez (15 poin) hasil 2 gol ke gawang Everton.
Trio penyerang; Jamie Vardy (8 poin), yang meski tidak mencetak gol tetap berbahaya di lini depan dan mencatatkan 2 asis, Odion Ighalo (13 poin), benar-benar membuat dirinya semakin sulit untuk tidak dipilih masuk tim Anda setelah 2 gol ke gawang Liverpool di GW 17, dan Romelu Lukaku (6 poin), yang sudah 7 GW konsisten mencetak gol ,tidak ketinggalan berpesta.
Kecuali untuk Chris Smalling (1 poin) dan Scott Dann (2 poin), template Dream Team ini sanggup mencapai 79 poin, itu saja sudah jauh lebih baik dibandingkan rata-rata 59 poin di GW 17 dan dengan mudah menempatkan Anda di atas sejuta manajer FPL lainnya dalam peringkat mingguan.
Sementara Kun Aguero, Kevin de Bruyne, Philippe Coutinho, dan Andre Ayew sedang libur, pemain-pemain template ini pantas di-scout lebih lanjut. Atau angkut saja semua satu tim, harga sepaketnya hanya £ 77,7!
No comments:
Post a Comment