Friday, 24 April 2015

Tips FPL [Gameweek 34]: Asal Jangan Hull

"Dari empat pilihan, para manajer FPL dapat meninggalkan Hull dari prospek pilihan. Coret. Bakar. Buang."
Pilih yang mana, ya: Liverpool, Chelsea, Leicester, atau Hull City. Empat tim ini akan bermain dua kali di Fantasy Premier League Gameweek 34.

Bermain dua kali tidak selalu berakhir dengan poin lebih banyak tapi bila pemain pilihan manajer FPL tepat rasanya GW 34 jadi momen yang tepat untuk memperbaiki peringkat liga jelang akhir musim.

Dari empat pilihan, para manajer FPL dapat meninggalkan Hull dari prospek pilihan. Coret. Bakar. Buang. Dan justru pilih pemain yang dapat diandalkan dari tim lawan the Tigers. Mereka gagal menang di enam pertandingan terakhir.

Melihat catatan tersebut maka Palace dan Liverpool dapat angin segar. The Eagles yang tersandung di GW 33 punya Bolasie, Zaha, dan Murray. Sementara lini tengah the Reds cukup menghadirkan ancaman bagi gawang Hull.

Kemudian Leicester yang tengah dalam bentuk permainan bagus juga boleh dilihat. Vardy dengan satu gol dan satu asis, hal yang sama juga diraih Ulloa, sementara King menyumbangkan dua gol. Semua terjadi pada rentetan kemenangan di tiga laga terakhir.

Bicara soal Liverpool, performa mereka angin-anginan. Setelah sukses memenangkan dua laga beruntun di Premier League, anak asuh Rodgers kalah di Piala FA dari Aston Villa. Walau begitu lini tengah mereka tetap tajam. Sementara Sturridge dan Balotelli hilang ditelan bumi, Coutinho, Sterling, Henderson, dan Allen terus berkontribusi dengan asis atau gol.

Lalu Chelsea tidak merasakan pahitnya kekalahan di 12 pertandingan Premier League terakhir dan memenangkan empat laga berturut-turut. Meski lawannya Arsenal tapi memenuhi tiga slot untuk pasukan Mourinho di GW 34 menjadi langkah yang dimaklumi. Terlebih lagi dengan Hazard yang mencetak empat gol dan dua asis sejak GW 28.

Pertandingan Pilihan
Leicester vs Chelsea
Sekilas ini merupakan pertandingan yang akan dimenangkan dengan mudah oleh Chelsea di GW 34. Tapi rasanya kok tidak selempeng jalan Wastu Kencana jelang KAA.

Leicester yang bermain buruk hampir sepanjang musim tiba-tiba bermain bagus dan terus menerus mencetak gol (rata-rata 2,3 gol) di tiga pertandingan terakhir. Menghadapi Chelsea yang terkenal sangat baik dalam bertahan.

Kemudian, pertemuan the Foxes menghadapi the Blues juga terjadi di tengah pekan. Saat Ulloa dan kawan-kawan tidak memiliki kedalaman skuad seperti Hazard cs. maka stamina pemain pun menjadi faktor yang berpengaruh.

Leicester akan menghadapi tim terbawah dan teratas di klasemen. Pilihan ada di tangan Pearson untuk mempertaruhkan segalanya di dua laga atau "merendah" di salah satunya demi menghemat stamina pada laga lain.

Bagaimana pun GW 34 akan menentukan bagi Leicester. Sapu bersih dan mereka akan naik dari peringkat 17 ke 14 dengan empat GW tersisa.

Boleh Nih
Martin Skrtel - Akhirnya Skrtel (£ 5.9) kembali, dan artinya Liverpool kembali punya sosok yang dapat diandalkan untuk setidaknya meraih satu clean sheet dari dua laga.
Glenn Murray - Murray (£ 5.3) adalah penyerang paling berbahaya Palace untuk saat ini dan kemungkinan Hull kebobolan masih jauh lebih besar dibandingkan Sokovia jatuh ke bumi.
Andy King - Sebenarnya Ulloa, Vardy dan Cambiasso pantas mewakili Leicester di daftar ini. Tapi melihat laga terakhir tidak heran bila King (£ 4.2) yang jadi terdepan dalam barisan tersebut.

Kapten
Eden Hazard - Ya, harganya mahal, tapi Hazard (£ 11.3)dalam form yang bagus dengan angka 10. Ia juga peraih poin tertinggi (30 poin) dibandingkan seluruh pemain yang berkesempatan tampil dua kali di GW 34.

Friday, 17 April 2015

Tips FPL [Gameweek 33]: Jebakan Batman

"Dari sejumlah lubang-lubang di GW 33 ini, jangan sampai salah pijak. Selain pertandingannya sedikit ternyata pemain yang cedera justru cukup banyak."
Ada jebakan Batman di Fantasy Premier League Gameweek 33. Salah pilih maka poin yang sudah berpotensi sedikit akan menyusut.

Piala FA membuat sejumlah manajer FPL tidak dapat mengandalkan pemain dari Liverpool dan Arsenal. Padahal the Reds akan menghadapi Hull City dan itu artinya panen poin. Namun, lupakan itu karena tidak akan terjadi.

Kini para manajer FPL dihadapkan pada tujuh pertandingan GW 33, salah satunya mempertemukan dua dari empat tim teratas klasemen, Man. United bertandang ke Chelsea. Sementara Man. City mencoba memperbaiki performa mereka ketika melawan West Ham United.

Bila tidak yakin dengan peroleh poin di sejumlah laga tersebut, maka Crystal Palace dengan lini depan yang tengah panas, Everton menjamu Burnley si calon terdegradasi dan Leicester yang mengalami kemenangan di dua laga terakhir boleh dipilih.

Dari sejumlah lubang-lubang di GW 33 ini, jangan sampai salah pijak. Selain pertandingannya sedikit ternyata pemain yang cedera justru cukup banyak.

Blind, Gomis, Carrick, Clichy, Rojo, Milner, Jones, Sissoko, Costa masuk dalam daftar merah yang sudah pasti absen. Sementara kondisi Lukaku, Remy, Pieters, Ideye diragukan. Belum lagi beberapa pemain mendapat larangan bertanding.

Melakukan transfer melewati kuota mungkin dilakukan sebagian besar manajer FPL, asal jangan kalap. Terlebih lagi bila ada sejumlah penggawa Liverpool di tim Anda. Ingat mereka tampil dua kali di GW selanjutnya.

Pertandingan Pilihan
Chelsea vs Man. United
Bahkan dengan penampilan Man. United yang sedang bagus-bagusnya kans Chelsea untuk menang di Stamford Bridge tetap besar.

Chelsea bagaimana pun berada di puncak klasemen bukan tanpa alasan. Sepanjang 2015 the Blues baru kalah sekali. Pasukan Mourinho juga dikenal sebagai tim dengan pertahanan kokoh musim ini. Bagi manajer yang mengandalkan Ivanovic paham betul soal ini.

Tapi sanggupkah tuan rumah menahan gawang mereka tidak kebobolan dari Mata, Fellaini, Rooney, dan Young? Tottenham, Liverpool, dan Man. City sudah merasakan bahayanya lini depan the Red Devils.

Gol pasti akan terjadi. Memilih siapa yang mencetak gol dari kedua tim merupakan soal lain, namun pelaku biasa seperti Ivanovic, Hazard, Mata, Rooney, Oscar, Drogba jadi opsi yang lumrah.

Boleh Nih
Juan Mata - Mata (8,5 Pound) selalu menyumbangkan poin atau asis pada tiga pertandingan terakhir Man. United. Ia dipastikan menjadi andalan saat berkunjung ke London.
Jamie Vardy - Vardy (4,6) merupakan andalan lini depan Leicester di mana the Foxes sukses mencetak delapan gol pada tiga pertandingan terakhir. 
Leighton Baines - Burnley calon tim yang terdegradasi dan hanya mengumpulkan delapan poin dari 15 laga tandang. Keuntungan pun berada di pihak Baines (7,0) dan kawan-kawan.

Nanti Dulu
Ashley Young - GW yang lalu penampilannya gemilang. Tapi Lord Young (4,9) bagai dua sisi mata uang. Kita tidak tahu sisi mana yang akan muncul.
Harry Kane - Kapten dari Tottenham ini gagal mencetak gol pada dua pertandingan tandang terakhir. Sanggupkah Kane (6,5) mengubahnya di St. James Park?
Sergio Aguero - 50/50. Aguero (12,5) tampak sudah mendapatkan ketajamannya kembali. Meski begitu penampilan Man. City secara keseluruhan tetap buruk.

Kapten
Glenn Murray - Pemain yang satu ini jelas bukan pilihan populer, hanya 4,3% manajer FPL yang mengandalkan Murray (5,3). Namun, ia berhasil meraih 39 poin dari empat GW terakhir. Mencari pemain pembeda? Murray orangnya!

Friday, 10 April 2015

Tips FPL [Gameweek 32]: Main Tandang

"The Citizens akan sangat diunggulkan atas Man. United, bila pertemuan mereka terjadi dua atau tiga bulan sebelum pekan ini, namun keadaan telah berubah."
Laga-laga kandang biasanya memberikan lebih banyak poin, biasanya, tapi di Gameweek 32 anggapan tersebut dikesampingkan dahulu.

Pasalnya, tiga dari empat tim teratas dari klasemen Premier League memainkan pertandingan mereka di kandang lawan. Arsenal mengunjungi Turf Moor, Chelsea melawat ke Loftus Road, sedangkan Man. City punya hajatan derby Manchester di Old Trafford. 

Bagi Arsenal, Burnley memang salah satu tim papan bawah. Tapi melihat bagaimana Tottenham Hotspur menyulitkan diri sendiri untuk memasukkan bola ke gawang Heaton, maka the Gunners tahu kebanyakan mengoper bola antara mereka sendiri dan hasil yang sama kemungkinan besar terulang.

Ingat bagaimana harapan terhadap Kane untuk meraup gol kandas begitu saja? Tentu para manajer FPL tidak ingin hal serupa terjadi pada Giroud di GW 32.

Sementara pemuncak klasemen Chelsea kehilangan kehadiran Costa di lini depan. Sumber gol utama the Blues dan pencetak gol terbanyak liga. Juru selamat bagi para manajer FPL yang koceknya tidak cukup dalam untuk memilih Aguero. Kini Remy menjadi penyerang utama yang diandalkan menghadapi QPR.

Kemudian, Man. City. The Citizens akan sangat diunggulkan atas Man. United, bila pertemuan mereka terjadi dua atau tiga bulan sebelum pekan ini, namun keadaan telah berubah.

Performa juara bertahan Premier League sedang buruk. Amat buruk. Man. City yang menjadi pesaing terdekat Chelsea kini berusaha bertahan untuk tetap maju ke Liga Champions.

Dan sebaliknya pasukan Van Gaal begitu optimistis membuktikan Man. United bukan sekadar nama besar.

Pertandingan pilihan
Sudah rutin bahwa pertandingan yang masuk pertandingan pilihan adalah yang memiliki potensi mendapatkan banyak poin, tapi untuk GW 32 derby Manchester pantas dibicarakan.

Berkaca pada hasil-hasil derby Manchester, anak-anak asuh Pellegrini tetap diunggulkan karena kemenangan terakhir the Red Devils terjadi pada 9 Desember 2012. 

Itu pun terjadi karena gol menit terakhir saat bola tendangan Van Persie membentur kaki Nasri. Tidak ada jaminan Man. United sebagai tuan rumah akan menang. 

Yang pasti Anda tidak ingin memilih bek dari dua tim ini. Masih ada Fonte, Bertrand atau Clyne dari Southampton yang bermain di St. Mary's.

Untuk lini tengah Mata dan Silva boleh diperdebatkan. Mata telah mengumpulkan 22 poin sejak dipercaya tampil oleh Van Gaal pada tiga GW terakhir. Gelandang bernilai 8,4 Pound ini juga pemilik poin tertinggi di lini tengah Man. United. Begitu juga dengan Silva di lini tengah Man. City.

Di lini depan, Rooney yang mencetak empat gol dari lima (di mana ia gagal mencetak gol penalti ke Liverpool) masih dapat diandalkan. Sementara, Aguero yang nilai jual-belinya kembali turun (0,5 sejak GW 30) menjadi satu-satunya pilihan Pellegrini sebagai ujung tombak.

Boleh nih
Loic Remy - Drogba jelas tidak akan tampil 90 menit dan pesepak bola berharga 7,1 Pound ini sudah seharusnya jadi pilihan pertama para manajer FPL yang percaya dengan Chelsea.
Olivier Giroud - Bahkan saat Giroud tampak tidak akan mencetak gol ke Liverpool pekan lalu pemain bernilai 8,8 Pound ini tetap mendapatkannya.
Glenn Murray - Penyerang yand dibanderol 5,1 Pound memanen 24 poin pada 2 GW terakhir dan Palace memenangkan empat dari lima laga tandang terakhir mereka.

Kapten
Olivier Giroud - Sanggupkah Giroud melakukan apa yang Kane tidak bisa? Bahan banter yang cocok untuk derby London utara. :D

Saturday, 4 April 2015

Tips FPL [Gameweek 31]: Lima Catatan Penting

"Villa dan QPR memang menggiurkan dengan kesempatan mendapatkan poin lebih. Namun, lihat dulu lawannya."
Akhirnya ada Premier League lagi! Mari, susun dulu tim Fantasy Premier League untuk Gameweek 31.

Setidaknya ada lima catatan di GW 31: Arsenal lawan Liverpool, derby Tyneside, Everton menjamu Southampton, pertandingan ganda bagi QPR dan Aston Villa, dan peluang bagi pemain Tottenham Hotspur memanen poin atas Burnley di Turf Moor.

Selain laga tandang Kane cs., catatan lain di atas harus diwaspadai karena, di atas kertas, tim-tim tersebut masih sepadan. 

Southampton terkenal di FPL dengan poin dari clean sheet mereka, tapi siapa yang dapat jamin mengingat kiper utama tengah cedera dan pasukan Martinez diharapkan tampil bagus di Goodison Park.

Begitu juga dengan derby Tyneside. Sunderland yang diambang degradasi justru semakin berbahaya untuk Newcastle. Untuk catatan, terakhir kali the Black Cats kalah dari Magpies terjadi di Agustus 2011.

Lalu, ada big match GW 31 antara Arsenal dan Liverpool. Yang satu ini bisa jadi jebakan batman. Secara performa, maka the Gunners lebih unggul, tapi anak-anak asuh Rodgers jelas tidak dapat dipandang sebelah mata. Ingat, the Reds masih punya kesempatan maju ke Liga Champions dan tambahan tiga poin pekan ini akan sangat berarti.

Kemudian, Villa dan QPR memang menggiurkan dengan kesempatan mendapatkan poin lebih. Namun, lihat dulu lawannya. The Lions harus menjadi tamu Man. United sedangkan the Hoops menjalani dua laga tandang (kita tahu bagaimana nilai merah mereka soal statistik yang satu ini!).

Pertandingan pilihan
Sunderland lawan Newcastle. Ya, Sunderland lawan Newcastle, bukan Arsenal versus Liverpool,  yang pantas menjadi pertandingan pilihan GW 31.

Dengan sisa tujuh laga sampai akhir musim dan perbedaan poin yang ketat untuk menuju Liga Champions, apa Anda kira Arsenal dan Liverpool akan bermain gung ho? Agaknya tidak.

Maka, beralihlah pada pertandingan di Stadium of Light. 

Sunderland di ujung tanduk karena hanya berjarak satu poin dari zona merah, sedangkan Newcastle berjuang demi gengsi karena sudah empat musim tidak menang derby.

Waspadai laga ini bila tim FPL Anda memiliki pemain belakang dari salah satu tim. Dari 10 pertemuan, tidak ada laga yang berakhir imbang 0-0. Sunderland sukses meraih tiga clean sheet dan Newcastle hanya satu.

Pertahanan Sunderland dan Newcastle pun, seperti kita tahu, buruk. Yang namanya pertama disebut adalah tim dengan jumlah kebobolan terbanyak keenam di liga, lalu lini belakang yang terakhir disebut hanya lebih baik dari QPR, Burnley, dan Leicester, tiga tim yang berada di zona merah.

Boleh nih
Olivier Giroud - Giroud sedang panas dengan enam gol dari lima laga. Ketiadaan Skrtel di jantung pertahanan Liverpool membuat penyerang Prancis kian pantas jadi pilihan di FPL.
Marouane Fellaini - Si Kribo ini merupakan kartu AS dari Van Gaal. Fellaini pun tampil bagus di laga uji coba internasional dengan menyumbangkan tiga gol dari dua pertandingan bersama timnas Belgia.
Charlie Austin - Satu-satunya pemain, dari dua tim (QPR dan Villa) yang tampil dua kali di GW 31, yang pantas dipercaya.

Kapten
Harry Kane - Posisi Kane sebagai pencetak gol terbanyak di empat divisi teratas liga Inggris terancam saat Benik Afobe mencetak gol bagi Wolves. Namun, penyerang muda timnas Inggris itu punya kesempatan menjauhkan diri saat melawan Burnley.

Saturday, 21 March 2015

Tips FPL [Gameweek 30]: Andalkan Laga Kandang

"Dengan pengecualian bagi Liverpool yang harus menghadapi lawan seimbang Manchester United, tiga tim lain seharusnya menang."
Sejumlah tim papan atas Premier League memainkan laga kandang. Kesempatan ini dapat dimaksimalkan untuk mencari poin Fantasy Premier League di Gameweek 30.

Mari kita lihat, dari tujuh tim paling atas di klasemen ada empat yang tampil di hadapan pendukung sendiri, yaitu: Manchester City, Southampton, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.

Dengan pengecualian bagi Liverpool yang harus menghadapi lawan seimbang Manchester United, tiga tim lain seharusnya menang. Toh, Man. City di atas kertas unggul atas West Bromwich Albion, Southampton "hanya" melawan Burnley dan Tottenham menjamu juru kunci Leicester.

Faktor kandang bukan sekadar tekanan psikologis dari mayoritas suporter di stadion bagi tim tamu. Simon Kuper dalam Soccernomics membahas wasit pun akan lebih memihak yang punya hajat, entah sadar atau tidak, dalam mengambil keputusan. Sehingga menjagokan tuan rumah adalah langkah yang bagus,

Lumrah bila para manajer FPL memilih para pemain belakang Southampton untuk mencari poin clean sheet, dan menaruh label kapten pada Kane di GW 30.

Pertandingan pilihan
Liverpool menyambut kedatangan rival Man. United di GW 30. Bukan hanya laga ini derby north-west, tapi kedua tim bersaing sengit memperebutkan tiket di Liga Champions dengan selisih dua poin antara mereka.

Man. United bermodalkan kemenangan meyakinkan atas Tottenham pekan lalu, walau begitu Liverpool akan difavoritkan. The Reds tidak pernah kalah di Premier League sepanjang 2015. Pertanyaan besarnya, sanggupkah Wayne Rooney dan kawan-kawan mengubah catatan tersebut?

Dari segi hiburan, Liverpool dan Man. United jempolan. Kedua tim dalam keadaan seimbang, begitu juga peringkat di klasemen. Namun, para bek mereka meragukan untuk dipasang dalam tim FPL. Bila terpaksa, maka pilihannya dianjurkan untuk memasukkan Martin Skrtel cs. daripada Phil Jones dan kolega.

Mignolet telah meraih 12 clean sheet, Skrtel turut berperan dalam 11 di antaranya. Sementara De Gea melakukannya 10 kali, tapi Jones dan Rojo sebagai bek terbaik hanya mencatatkan 5 clean sheets.

Saking tidak yakinnya dengan hasil positif untuk pasukan Van Gaal di Anfield, saya pun yang mendukung Man. United sejak 1999 lebih berani menaruh taruhan untuk Liverpool. 2-0. Rasanya sih skornya tepat.

Boleh nih
Romelu Lukaku - QPR sempat dikenal kuat di Loftus Road, tapi mereka gagal menang di enam laga terakhir di mana terjadi empat kekalahan. Kesempatan bagi Lukaku dan Everton untuk meneruskan performa bagus GW 29.

Aaron Ramsey - Sebagian manajer FPL mungkin merasa Ramsey hanya mengalami lonjakan penampilan di Premier League, tapi permainannya di Monaco terlihat tajam. Sang gelandang mencetak dua gol dan satu asis dari dua laga terakhir.

Nathaniel Clyne - Clyne, Fonte, Bertrand, Alderweireld bila Anda sanggup maka pasang mereka. Anjuran untuk Clyne hanya semata karena ia peraih poin terbanyak di lini belakang Southampton.

Kapten
Harry Kane - Tottenham. Lawan. Leicester. Di. White Hart Lane.

Saturday, 14 March 2015

Tips FPL [Gameweek 29]: Banyak Pilihan di Tim Papan Atas

"Sturridge dan kawan-kawan belum terkalahkan selama 2015 di Premier League. Terhitung sejak 1 Januari, Liverpool menang delapan kali dan imbang dua kali."
Liverpool sedang panas, tidak heran bila banyak manajer Fantasy Premier League yang melirik para pemain asuhan Rodgers untuk diandalkan pada Gameweek 29.

Setidaknya ada tiga tim papan atas yang dapat diperhatikan oleh manajer FPL: Liverpool, Arsenal dan Manchester City. Ketiganya punya alasan berbeda untuk mendapat perhatian lebih.

The Citizens "cuma" melawan Burnley. Laga memang dilakukan di Turf Moor, tapi Man. City seharusnya dapat mengatasi tim peringkat 19 itu tanpa kesulitan. Bahkan kemungkinan besar mendapatkan clean sheet.

Arsenal harus menjamu lawan yang lebih sulit saat menghadapi West Ham. Namun, tim asuhan Allardyce terakhir menang pada akhir Januari dan sepekan terakhir the Hammers kehilangan beberapa pemain akibat cedera. Bila the Gunners tidak memenangkan, atau bahkan kalah, laga yang satu ini, maka bersiaplah karena hashtag #WengerOut akan kembali beredar.

Lalu Liverpool, Swansea yang bertengger di peringkat sembilan klasemen tidak dapat dipandang sebelah mata. Tapi anak-anak Merseyside sedang dalam kepercayaan diri tinggi.

Sementara Chelsea melawan Southampton dan Manchester United menyambut Tottenham tentu cocok untuk dijadikan menu utama tontonan akhir pekan. Untuk pilihan FPL? Poin para pemainnya akan sulit diprediksi.

Pertandingan pilihan
Liverpool tidak akan mengalami laga yang mudah ketika bertandang ke Wales dalam GW 29. Swansea jelas bukan tim sembarangan. Tapi the Reds sedang memuncaki klasemen performa. Mereka berhasil mengumpulkan 16 dari kemungkinan 18 poin terakhir.

Oh, enam pertandingan tidak cukup untuk membuat Anda yakin? Lalu bagaimana dengan catatan bahwa Sturridge dan kawan-kawan belum terkalahkan selama 2015 di Premier League. Terhitung sejak 1 Januari, Liverpool menang delapan kali dan imbang dua kali.

Dari hasil tersebut, Anfield Genk terhitung cukup tajam dengan rata-rata mencetak dua gol, kecuali satu pertandingan di Derby Merseyside. Man. City, Tottenham, dan Southampton telah menjadi korban dari aksi Coutinho, Sterling dan Henderson.

Henderson yang punya harga paling rendah dengan nilai performa tertinggi, Sterling menghasilkan tembakan terbanyak dari dalam kotak penalti di antara ketiganya dengan 11 kali, dan Coutinho yang dibanderol dengan harga menengah yang kerap mengejutkan dengan gol fantastis.

Swansea, untuk kali ini, mendapat satu poin sudah masuk kategori pekerjaan bagus. Mempercayai Sigurdsson atau Ki boleh menjadi pilihan.

Boleh nih
Dame N'Doye - Untuk penyerang dengan harga 5,5, ia hanya dipilih oleh 0,7% manajer sukses mencetak tiga gol dari lima pertandingan bagi Hull. Kondisi Leicester sebagai lawan juga akan menguntungkan N'Doye.

Branislav Ivanovic - Southampton jelas dapat mengancam kesempatan Ivanovic mendapatkan clean sheet, walau begitu Chelsea bermain di kandang dan the Blues punya "hutang" untuk membayar kegagalan di Liga Champions.

David Silva - Bila Anda punya dana lebih untuk dihabiskan dan bingung memilih pemain tengah, Silva yang di GW 29 melawan Burnley bolehlah diperhitungkan. Ia mengumpulkan 37 poin dari lima GW terakhir.

Kapten
Jordan Henderson - Daya magis ban kapten membuat perannya kian sentral di lini tengah Liverpool. Henderson juga sanggup mencetak gol.

Tuesday, 3 March 2015

Tips FPL [Gameweek 28]: Perbandingan Duo London

"Sejak 2015, Kane telah mengumpulkan sembilan gol dan tiga asis, lampu hijau masih menyala bagi penyerang berusia 21 tahun. "
Dalam jeda Gameweek 27 dan 28 yang selebar jalanan Dago Pojok di hari kuliah, para manajer akan sibuk mencari pemain Tottenham Hotspur dan Queens Park Rangers untuk dijadikan andalan Fantasy Premier League.

Lumrah untuk mencari pemain dari duo London tersebut mengingat Spurs dan QPR harus bermain dua kali di GW 28. Mengisi jatah dua dari tiga pemain lini depan dengan Kane dan Austin tampaknya menjadi pilihan populer untuk dilakukan.

Benarkah?

Betul bahwa kedua pemain punya kesempatan mendapatkan poin lebih banyak dari jumlah pertandingan mereka, tapi bagaimana dengan performa Kane dan Austin. Sejak 2015, Kane telah mengumpulkan sembilan gol dan tiga asis, lampu hijau masih menyala bagi penyerang berusia 21 tahun. Namun bagi Austin nyalanya lampu mulai berubah menjadi kuning.

Austin yang menyumbangkan 12 gol sebagai ujung tombak QPR pada paruh musim mulai mengalami seret gol. Dari enam pertandingan Premier League di 2015 yang dilakoninya, penyerang bernomor punggung sembilan itu baru mencetak dua gol.

Pertandingan pilihan
Southampton akan menjamu Crystal Palace di GW 28. Akankah the Saints bangkit? Atau Alan Pardew sanggup meneruskan performa tandang sebelumnya ketika meraih poin maksimal di Upton Park?

Ronald Koeman yang bereksperimen di GW 27 dengan menerapkan 5-3-2 untuk menjadikan Clyne dan Bertrand sebagai wing back mendapat pengalaman berharga dengan kekalahan 0-1 dari WBA. Ketika tim asuhan manajer asal Belanda kembali memainkan 4-2-3-1 momentum pertandingan sudah terlambat untuk menyamakan kedudukan dengan tuan rumah.

Bila Southampton sanggup mengembalikan agresivitas, maka laga menjamu Palace dapat mempertontonkan jual beli serangan yang cukup menarik. The Saints dengan rekor gol kebobolan paling sedikit musim ini menghadapi the Eagles yang tampil lebih ofensif sejak ditangani Pardew.

Atau ada "derby London" QPR dan Spurs yang boleh diintip.

Boleh nih
Harry Kane - Pemain yang dibanderol dengan harga 6,2 ini mencatatkan nilai performa 10 dalam 30 hari terakhir di FPL. Dengan angka 10 itu, artinya Kane yang terbaik se-FPL saat ini.

Sadio Mane - Belakangan melihat permainan Graziano Pelle suka bikin sakit hati. Maka beralihlah kepada Mane yang mulai digeser ke depan. Tidak ada alasan khusus.

Philippe Coutinho - Sebagai penampil terbaik Liverpool saat ini dengan nilai performa 6, Coutinho berkesempatan besar menambah pundi-pundi golnya saat menjamu Burnley yang selalu kebobolan dalam 11 pertandingan terakhir.

Kapten
Harry Kane - tenouttaten! Masa masih butuh alasan lain.