From the mills of Manchester |
Musim baru, Liga Inggris 2012/2013.
Tradisi membeli baju
baru saat lebaran itu hal biasa. Kini ada tradisi lain, membeli jersey di musim baru justru lebih penting.
Namun terkadang ada saat dimana momen seperti ini muncul, “Serius nih desain
musim ini kayak begini? Beli ngga ya?”
Jersey
baru MU dengan motif kotak-kotak mengundang arus deras kritik dari berbagai arah
setara arus mudik kemarin. Kritik tersebut ternyata tidak berhenti disitu.
Sudah terjatuh tertimpa tangga pula, seperti belum cukup Manchester United justru menambahnya dengan penampilan
buruk mereka di Goodisan Park.
Menghadirkan
motif kotak-kotak membuat banyak orang mengira pembuatannya diinpirasi oleh kilt asal Skotlandia untuk menghormati
25 tahun pengabdian Sir Alex Ferguson terhadap Manchester United. Untungnya
bukan.
Biasanya
disebut Gingham. Dari namanya sangat british
kan? Tapi asalnya lebih dekat dari yang kita kira. Gingham ini berasal dari
bahasa Melayu, genggang, garis-garis membentuk motif taplak meja pada tim yang kini
juga menjadikan George Soros sebagai investor tersebut. Dibawa oleh para orang
Belanda dari Asia Tenggara ke Eropa, Inggris tepatnya, dan semenjak pertengahan
abad ke 18 diproduksi di kota Manchester.
Kembali
ke pertanyaan awal, “Beli ngga ya?” Lalu dengan cepat akan ada saja jawaban
seperti “Belilah! yang penting kan klubnya!”. Tunggu dulu. Cara berpikir
seperti itu juga salah. Jangankan mengurangi beban hutang Glazer di MU, duit
tersebut paling jauh berputar di agan penyebar BM kan? Lagipula kita ini bagian
dari ekosistem kapitalis brand olahraga terbesar yang sanggup mencopot “football club” dari lambangnya. Kita
bukan warga asli Manchester, kita angka statistik penjualan mereka. Bukan saja
MU tapi semua klub sepakbola negara dunia pertama.
Kalau
begitu, tidak ada gunanya mendukung klub Eropa tersebut bila kita hanya angka
statistik? Itu tergantung, boleh ya boleh tidak. Bagi saya beruntung ada yang
namanya perspektif. Dari sudut pandang saya, Manchester United adalah klub yang
saya idolakan. Titik.
Jadi,
beli Gingham warna merah? Err....mungkin lebih baik saya ambil jersey Away. Versi Thailand.
No comments:
Post a Comment