Wednesday, 25 November 2015

[FPL] Post-Gameweek 13: Deulofeu yang Menjanjikan!


"Setelah diganggu cedera pada awal musim yang membuatnya hanya tampil 40 menit sepanjang 4 GW pemain kelahiran Riudarenes itu kini tampak siap diandalkan Roberto Martinez."


Cedera panjang sumber poin FPL West Ham, Dimitri Payet, membuat hampir sejuta orang manajer FPL mencari alternatif gelandang. Buat gue, Gerard Deulofeu jadi pilihan.

Pemilihan Deulofeu untuk menggeser Payet bukan tanpa alasan. Kapten timnas Spanyol U-21 itu sudah memberikan 6 assists dari 11 pertandingan bersama Everton, dan baru saja mencetak 5 gol di kualifikasi EURO U-21 bersama La Furia Roja muda pada tengah pekan. Dari sisi harga pun (6,3) Deulofeu jelas menjadi salah satu pengganti yang dapat diperhitungkan.

Maka, eks Barcelona itulah yang gue pilih. Hasilnya? Bisa ditebak, Deulofeu gagal mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol ataupun assist! Ada momen saat operan deflected Deulofeu dituntaskan oleh Ross Barkley namun Opta juga EPL melihat tindakan tersebut ditujukan kepada Arouna Kone dan bukan kepada si pencetak gol. Alhasil hanya 3 poin yang sukses dikumpulkan Deulofeu.

Belum lagi gue memberikan posisi Ross Barkley untuk pemain berusia 21 tahun itu, di mana Barkley mengeruk 19 poin di GW 13, padahal dalam dua GW sebelumnya penggawa timnas Inggris itu cuma menyumbangkan poin alakadarnya. Bangsat!

Dari segi angka jelas selisih poin Barkley dan Deulofeu di GW 13 dapat membuat manajer FPL panik dan langsung menukar yang namanya belakangan disebut, tapi tidak butuh banyak alasan juga untuk tetap mempertahankannya dalam tim Anda. Sudah lihat bagaimana permainan pemain sayap yang pernah membela Sevilla tersebut saat menggempur sisi kiri Aston Villa?

Deulofeu tampak berbahaya setiap memegang bola (walau lawannya memang Villa yang tengah krisis). Ia pun menjadi pemain yang paling gemar menyisir sisi lebar lapangan. Deulofeu tidak segan untuk mencoba melewati bek lawan, walau memang operan akhirnya masih perlu peningkatan.

Akhirnya, setelah diganggu cedera pada awal musim yang membuatnya hanya tampil 40 menit sepanjang 4 GW pemain kelahiran Riudarenes itu kini tampak siap diandalkan Roberto Martinez. Ia bahkan terlihat lebih padu dengan Romelu Lukaku dan kawan-kawan dibandingkan Memphis Depay yang datang dari PSV dengan hype begitu besar ke Manchester United tapi lebih sibuk merebut sorotan lampu pertunjukkan daripada berkontribusi untuk tim.

Di akhir GW 13 Deulofeu yang hanya dipilih oleh 2,5% manajer FPL ini setara dengan Riyad Mahrez, David Silva dan Christian Eriksen dengan torehan 6 assist dan hanya kalah dari playmaker Arsenal, Mesut Ozil, yang 11 assist-nya paling subur di Premier League. 

Melihat jadwal Everton pada lima GW selanjutnya melawan Bournemouth, Crystal Palace, Norwich, Leicester, Newcastle dan Stoke rasanya aman untuk beranggapan pundi-pundi assist Deulofeu akan bertambah.

Finger crossed for differential points!

No comments:

Post a Comment