Wednesday, 26 December 2012

Drama Perayaan Natal Manchester United

Dancing through the night

Berbeda dengan liga besar Eropa lain yang memberikan kesempatan berlibur bagi para pemain dan suporter untuk merayakan Natal di rumah maka warga Inggris dan sepak bolanya lebih memilih boxing day. Ada sembilan pertandingan berlangsung dimana dua di antaranya mempertemukan Manchester dan Tyneside.

Di Old Trafford, Newscastle menatap laga tandang tanpa kehadiran pemain andalan seperti Cabaye, Tiote dan Gutierrez ditambah lawannya berstatus sebagai pemuncak klasemen yang menang 15 dari 18 pertandingan mereka kala boxing day, catatan pertandingan sebelumnya antar kedua tim ini berakhir mutlak 0-3 bagi United di St.James Park, keran gol Papis Cisse yang deras pada setengah musim lalu (13) pun mampet hingga separuh musim ini (2), belum selesai disitu, Magpies sudah 2 dekade tidak mencicipi manisnya tiga poin dari Setan Merah. Suram.

Namun semua bisa terjadi bagi mereka yang percaya akan keajaiban Natal dan di mana lagi tempat yang tepat jika bukan di Teater Mimpi. Para pemain Manchester United yang berkostum merah-putih sama seperti Santa pun kian berbaik hati menjamu tamunya. Bermula dari menit 3 saat Chicharito memberikan off-pass kepada Carrick yang tidak bisa mengontrol bola tersebut dan Cisse senang hati menerimanya untuk memberikan sepakan mengarah ke gawang De Donuts yang kemudian memberikan hadiah pertama bagi Newscastle dengan menepis bola langsung ke arah Pearch, 0-1. Benar-benar sebuah hadiah diberikan untuk Pardew dan timnya yang agaknya lebih berniat menumpuk salju di depan gawang Tim Krul demi menghalau gol Man. United seperti terlihat dari penguasaan bola 60%-40% sampai menit ke 5.

Rotasi pemain berjalan buruk untuk tuan rumah. Sisi kiri dan kanan tidak mampu berbuat banyak berhadapan dengan Simpson dan Santon padahal kita tahu tim Ferguson adalah sayap sentris. Buruk di serangan buruk juga di pertahanan. Evra yang penampilannya kian membaik akhir-akhir ini pantas jika dijadikan kambing hitam setelah gol pertama datang dari area pertahanannya justru tidak berada dalam posisi ketika proses gol kedua terjadi. Ketika nasib tampak berpihak kepada United, Evans mencetak gol keduanya dan Mike Dean turut berkontribusi kepada hadiah kedua Newcastle malam ini setelah sebelumnya hakim garis menganulir gol Evans karena Cisse yang berdiri di posisi off-side.

Menjadi perdebatan apakah gol bunuh diri Evans seharusnya dianulir karena kehadiran Cisse yang dianggap “mengganggu” atau tidak ada urusan ketika pemain bunuh diri maka siapa pun yang berada di belakangnya tidak turut dihitung berperan serta. Saya lebih setuju dengan Paul Masefield yang mengatakan “That’s a disgrace decision”. Terima tidak terima pertandingan akan terus berjalan dan dua kado natal Newscastle di tanah Manchester mungkin saja hari ini Alan Pardew tidak pulang dengan tangan hampa.

Tapi, bung, itu babak pertama.

Paruh kedua laga di OT semua berada pada tempatnya bagi Fergie. Percaya atau tidak, ditandai dengan berhentinya hujan. Sempat mengejar 2-2 dari tendangan akurat kapten United namun lini belakang kembali terbuai sehingga memberikan 1 gol lagi bagi Newscastle ketika Cisse berlari bebas tanpa pengawalan Evra, Scholes maupun Evans menjadi kado Natal terakhir yang mereka bawa pulang dari Manchester. Bangku cadangan cepat merespon saat Cleverley yang permainannya lebih dinamis masuk menggantikan Scholes dan Valencia semakin cepat mengalirkan bola ke depan membuat serangan United lebih tajam suplai bola ke Robin van Persie dan Chicharito juga kian melimpah.

Efeknya terasa ketika pergerakan United lancar seperti piston mobil yang baru ganti oli. Tidak perlu menunggu lama bagi United saat tembakan keras RvP menjadi skor ketiga mereka dan gol Chicharito entah sengaja disimpan untuk saat-saat terakhir atau memang sial, kesempatan demi kesempatan belum berhasil di konversi si kacang polong menjadi gol. 4 tembakan dihasilkan penyerang Meksiko ini dan 2 diantaranya mengarah ke gawang Newcastle hanya untuk ditangkap atau terhalang pemain bertahan Newcastle.

Memasuki Fergie’s Time Javier Hernandez mendapat tembakan kelima dan menghabiskan setengah dari seluruh kuota tembakan mengarah ke gawang United saat striker oportunis ini memasukan bola yang mendekatkan Ferguson’s hatchling ke gelar 20 mereka sebagai juara Inggris!

Punchline dari Santa Klaus: Sunderland 1-0 City, gol dari Adam Johnson. Selamat Natal semua!

No comments:

Post a Comment