Dancing through the night |
Berbeda dengan liga besar Eropa lain yang memberikan kesempatan berlibur
bagi para pemain dan suporter untuk merayakan Natal di rumah maka warga Inggris
dan sepak bolanya lebih memilih boxing
day. Ada sembilan pertandingan berlangsung dimana dua di antaranya mempertemukan
Manchester dan Tyneside.
Di Old Trafford, Newscastle menatap laga tandang tanpa kehadiran pemain andalan seperti Cabaye, Tiote dan Gutierrez ditambah lawannya berstatus sebagai pemuncak
klasemen yang menang 15 dari 18 pertandingan mereka kala boxing day, catatan
pertandingan sebelumnya antar kedua tim ini berakhir mutlak 0-3 bagi United di St.James Park,
keran gol Papis Cisse yang deras pada setengah musim lalu (13) pun mampet hingga
separuh musim ini (2), belum selesai disitu, Magpies sudah 2 dekade tidak
mencicipi manisnya tiga poin dari Setan Merah. Suram.
Namun semua bisa terjadi bagi mereka yang percaya akan keajaiban Natal
dan di mana lagi tempat yang tepat jika bukan di Teater Mimpi. Para pemain
Manchester United yang berkostum merah-putih sama seperti Santa pun kian
berbaik hati menjamu tamunya. Bermula dari menit 3 saat Chicharito memberikan off-pass kepada Carrick yang tidak bisa
mengontrol bola tersebut dan Cisse senang hati menerimanya untuk memberikan
sepakan mengarah ke gawang De Donuts yang kemudian memberikan hadiah pertama
bagi Newscastle dengan menepis bola langsung ke arah Pearch, 0-1. Benar-benar
sebuah hadiah diberikan untuk Pardew dan timnya yang agaknya lebih berniat
menumpuk salju di depan gawang Tim Krul demi menghalau gol Man. United seperti
terlihat dari penguasaan bola 60%-40% sampai menit ke 5.
Rotasi pemain berjalan buruk untuk tuan rumah. Sisi kiri dan kanan tidak
mampu berbuat banyak berhadapan dengan Simpson dan Santon padahal kita tahu tim
Ferguson adalah sayap sentris. Buruk di serangan buruk juga di pertahanan. Evra
yang penampilannya kian membaik akhir-akhir ini pantas jika dijadikan kambing
hitam setelah gol pertama datang dari area pertahanannya justru tidak berada
dalam posisi ketika proses gol kedua terjadi. Ketika nasib tampak berpihak
kepada United, Evans mencetak gol keduanya dan Mike Dean turut berkontribusi
kepada hadiah kedua Newcastle malam ini setelah sebelumnya hakim garis
menganulir gol Evans karena Cisse yang berdiri di posisi off-side.
Menjadi perdebatan apakah gol bunuh diri Evans seharusnya dianulir
karena kehadiran Cisse yang dianggap “mengganggu” atau tidak ada urusan ketika
pemain bunuh diri maka siapa pun yang berada di belakangnya tidak turut
dihitung berperan serta. Saya lebih setuju dengan Paul Masefield yang mengatakan
“That’s a disgrace decision”. Terima
tidak terima pertandingan akan terus berjalan dan dua kado natal Newscastle di
tanah Manchester mungkin saja hari ini Alan Pardew tidak pulang dengan
tangan hampa.
Tapi, bung, itu babak pertama.
Paruh kedua laga di OT semua berada pada tempatnya bagi Fergie. Percaya
atau tidak, ditandai dengan berhentinya hujan. Sempat mengejar 2-2 dari
tendangan akurat kapten United namun lini belakang kembali terbuai sehingga memberikan 1 gol lagi bagi Newscastle ketika Cisse berlari bebas tanpa pengawalan Evra, Scholes
maupun Evans menjadi kado Natal terakhir yang mereka bawa pulang dari
Manchester. Bangku cadangan cepat merespon saat Cleverley yang permainannya
lebih dinamis masuk menggantikan Scholes dan Valencia semakin cepat mengalirkan
bola ke depan membuat serangan United lebih tajam suplai bola ke Robin van Persie dan
Chicharito juga kian melimpah.
Efeknya terasa ketika pergerakan United lancar seperti piston mobil yang
baru ganti oli. Tidak perlu menunggu lama bagi United saat tembakan keras RvP
menjadi skor ketiga mereka dan gol Chicharito entah sengaja disimpan untuk
saat-saat terakhir atau memang sial, kesempatan demi kesempatan belum berhasil
di konversi si kacang polong menjadi gol. 4 tembakan dihasilkan penyerang
Meksiko ini dan 2 diantaranya mengarah ke gawang Newcastle hanya untuk
ditangkap atau terhalang pemain bertahan Newcastle.
Memasuki Fergie’s Time Javier
Hernandez mendapat tembakan kelima dan menghabiskan setengah dari seluruh kuota
tembakan mengarah ke gawang United saat striker oportunis ini memasukan bola
yang mendekatkan Ferguson’s hatchling
ke gelar 20 mereka sebagai juara Inggris!
Punchline dari Santa Klaus: Sunderland 1-0 City, gol dari
Adam Johnson. Selamat Natal semua!
No comments:
Post a Comment